INOVASI

CEGAH OBAT KADALUARSA DENGAN PENGELOLAAN

“ Si – MOKEL (SISTEM INFORMASI MONITORING OBAT KADALUARSA BERBASIS ELEKTRONIK)

NAMA INOVATOR  : RIFKY ARAFAHTUL HUDA

ASAL UNIT               :INSTALASI FARMASI

CEGAH OBAT KADALUARSA DENGAN PENGELOLAAN

“ Si – MOKEL (SISTEM INFORMASI MONITORING OBAT KADALUARSA BERBASIS ELEKTRONIK)

1. RANCANG BANGUN INOVASI

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit yang dimaksud dengan obat rusak atau kadaluarsa  adalah kondisi obat bila konsentrasinya sudah berkurang antara 25-30% dari konsentrasi awalnya serta bentuk fisik yang mengalami perubahan atau dengan kata lain waktu kadaluarsa yaitu waktu yang menunjukkan batas akhir obat masih memenuhi syarat. Dalam pelaksanaan di dalam pelayanan dan sesuai Permenkes  masa minimal  obat kadaluarsa (expired date) yang dapat diterima di rumah sakit yakni minimal 2 (dua) tahun kecuali untuk sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai tertentu (vaksin, reagensia, dan lain-lain) atau pada kondisi tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan.

Selama ini proses pengelolaan dan pengawasan obat kadaluarsa (expired date) yang dilakukan di Instalasi Farmasi RS Ruslan Kota Mataram mengalami permasalahan yaitu susahnya melakukan pencatatan untuk obat-obatan yang akan mengalami masa kadaluarsa dikarenakan jumlah item obat yang beredar cukup banyak sehingga menyebabkan petugas mengalami kesusahan melakukan pengawasan terhadap obat yang akan mendekati masa kadaluarsa, sehingga masalah ini akan berdampak pada masalah kerugian rumah sakit dan tentunya jika obat kadalursa tersebut sampai kepada pasien dapat menyebabkan kesakitan kepada pasien , penyakit atau masalah pasien tidak tertangani dan yang paling buruk dapat menyebabkan kematian pada pasien tersebut.

Sebenarnya pengelolaan atau tindakan pencegahan obat kadalursa sudah dilakukan dengan menggunakan sistem informasi manual atau stiker obat kadalursa manual, namun langkah tersebut tidak optimal, ini dapat terlihat dari masih tingginya nilai rupiah obat kadalursa yang tentunya merugikan Rumah Sakit, dan yang tidak kalah pentingnya keamanan pasien terjamin dikarenakan obat kadaluarsa tidak sampai dan dikonsumsi oleh pasien.

Inovasi Si-Mokel merupakan pengembangan dari sistem SIM RS Ruslan yang sudah berjalan sejak lama sehingga penerapan dalam inovasi ini dapat diterapkan secara maksimal di lingkup RS Ruslan. Inovasi Si-Mokel ini merupakan pengembangan dari stiker manual obat kadaluarsa yang sudah kami terapkan di Instalasi Farmasi namun kurang optimal dalam mencegah obat kadaluarsa sehingga kami kembangkan dan perbaharui dalam bentuk digital dan dapat diakses dari mana saja dan dapat menggunakan smart phone jika berada diluar RS, sehingga masalah pengelolaan dan pengawasan item obat yang banyak tidak menjadi masalah untuk dipantau secara menyeluruh.

Terdapat beberapa fitur unggulan pada Inovasi Si-Mokel ini yang menjadi solusi untuk mencegah obat kadalursa di RS Ruslan, yaitu:

1. Fitur informasi Obat Kadaluarsa yang menampilkan obat yang akan mengalami atau mendekati masa kadalursa 3 bulan sebelum masa kadalursa, yang bisa diakses oleh seluruh petugas rumah sakit terutama petugas farmasi yang terus terupdate.
2. Fitur informasi lama obat beredar di rumah sakit sampai obat tersebut kadaluarsa yang menampilkan lama suatu obat yang akan kadalursa berada di Rumah sakit , fitur ini cukup penting untuk mengetahui umur suatu obat di Rumah Sakit sampai Kadaluarsa. Sehingga menjadi kajian untuk mengevaluasi kedepan apakah obat ini masih diperlukan di Rumah Sakit ini atau tidak.
3. Fitur informasi stock dan tanggal kadalursa obat, fitur ini juga teritegrasi dengan Aplikasi Gurita yang terkonek dengan smart phone petugas farmasi, yakni dengan sistem barcodepetugas dapat mengetahui stock real obat dan waktu obat tersebut akan kadalursa.

Inovasi Si-Mokel dikategorikan menjadi 2 (dua) jenis aplikasi utama, yaitu

• Fitur Utama Si-Mokel yang tertanam di SIM RS
• Fitur Pendamping Gurita App yang tertanam dalam smart phone petugas farmasi.

Adapun alur penerapan atau pelaksanaan Fitur Si-Mokel ini adalah dimulai dari proses penerimaan persediaan di Gudang Perbekalan Farmasi, kemudian petugas Gudang Perbekalan Farmasi mengecek dan mengentri ke dalam sistem Sim RS dengan tidak lupa mengisi tanggal kadalursa obat sehingga akan masuk ke dalam data Fitur Si-Mokel, kemudian petugas Gudang Perbekalan Farmasi mencetak barcode masing-masing obat guna mendukung sistem gurita app yang berfungsi mengecek tanggal kadalursa menggunakan smart phone dan dapat diakses dimana saja dan daftar obat yang akan kadalursa 3 bulan kedepan akan selalu terupdate pada fitur Si-Mokel.

Kelebihan dari Inovasi Si-Mokel ini adalah dari segi waktu mampu mempersingkat pengecekan obat kadalursa tanpa harus kita mengecek tanggal obat kadalursa satu per satu secara manual dengan menggunakan stiker, sehingga ribuan item obat dapat terpantau secara maksimal. Kelebihan selanjutnya dapat menekan efisiensi biaya dan kerugian Rumah Sakit dengan menekan jumlah obat kadaluarsa beban rumah sakit dapat diperkecil sehingga operasional Rumah Sakit menjadi lebih sehat. Kelebihan ketiga tentunya angka keselamatan pasien dan mutu kesemalatan pasien meningkat karena pasien dapat dicegah mendapatkan obat yang kadalursa.

Bagi pelaksana pelayanan dalam hal ini Instalasi Farmasi memberikan data yang real baik stock dan tanggal kadaluarsa sehingga petugas dapat mengambil langkah cepat dan pasti untuk mencegah obat kadaluarsa dibandingkan dengan penggunaan stiker yang diterapkan pada tahun sebelumnya.

1. TUJUAN INOVASI

Adapun tujuan dari inovasi Si-Mokel ini adalah

1. Memberikan Informasi yang mumpuni dan kompatibel terkait data obat yang akan mendekati tanggal kadalursa dalam sedi waktu secara real time dan akurat.
2. Mencegah kerugian biaya Rumah Sakit akibat obat kadaluarsa yang tidak terpantau dan tidak digunakan.
3. Mencegah obat kadalursa sampai diberikan kepada pasien.
4. Meningkatkan mutu kualitas pelayanan kepada pasien dan keamanan dalam pelayanan terjamin.

1. MANFAAT INOVASI

• Bagi Rumah Sakit

1. Meningkatkan efisiensi pengelolaan obat kadalursa dari sisi waktu karena terakomodir oleh sistem digital sehingga masalah jumlah item obat yang banyak tidak menjadi masalah lagi.
2. Meningkatkan efisiensi anggaran dan biaya karena jumlah obat yang kadalursa semakin sedikit sehingga dari sisa biaya atau kerugian RS dapat ditekan.

• Bagi Pasien

1. Keamanan pasien terjamin karena obat kadaluarsa tidak sampai ke pasien karena dapat dicegah oleh fitur Si-Mokel sehingga risiko kesakitan sampai kematian pasien dapat dicegah.
2. Kepuasan pasien meningkat dikarenakan mutu pelayanan dan keamanan pasien terjamin.

1. HASIL INOVASI

Hasil inovasi yang diperoleh yakni Fitur Si-Mokel ini yang teritegrasi dengan Aplikasi SIM RS Rumah Sakit sehingga upaya penerapan di Rumah Sakit Ruslan dapat berjalan lancar, sehingga  Rumah Sakit juga mendukung upaya pencegahan penyakit dan menjamin obat yang diberikan ke pasien adalah obat yang bermutu dan berkhasiat.

Adapun hasil inovasi dari penerapan sistem atau fitur Si-Mokel ini adalah penurunan angka atau nilai obat kadaluarsa yang awalnya bernilai Rp. 37.303.778 pada saat menggunakan stiker manual tanggal kadaluarsa pada tahun 2023 turun di angka atau nilai Rp. 21.496.562 saat penerapan fitur Si-Mokel ini pada tahun 2024.

Grafik Penurunan Nilai Obat Kadaluarsa Tahun 2023-2024

1. LAMPIRAN

• Proses Pengecekan Obat Kadaluarsa dan Intervensi Pada Sim RS Rumah Sakit

• Proses Pengecekan Stock Pada Aplikasi Gurita App

• Bentuk Pengembangan dan Perbaharuan Minitoring Obat Kadaluarsa Manual dan Menggunakan SIM RS

Manual Book Si Mokel