Apa Itu Ratu Permata?

Ratu Permata adalah inovasi layanan kesehatan dari RSUD Kota Mataram yang berfokus pada peningkatan penemuan kasus Tuberkulosis (TB) secara aktif dan komprehensif, sekaligus memperkuat akses pelayanan kesehatan hingga ke tingkat komunitas.
Nama “Ratu Permata” merupakan akronim dari Gerakan Aktif Temukan Tuberkulosis dan Pantau Tuntas Terapi untuk Mataram Bebas TB, mencerminkan semangat kolaborasi antara rumah sakit, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan TB.

Latar Belakang Inovasi

Tingkat penemuan kasus, pengobatan, dan keberhasilan terapi TB masih belum mencapai target yang ditetapkan. Berbagai kendala seperti rendahnya kesadaran masyarakat, stigma terhadap penyakit TB, serta keterbatasan akses layanan kesehatan menjadi penghalang utama.

Inovasi ini hadir sebagai solusi nyata untuk menjawab tantangan tersebut, dengan pendekatan jemput bola, pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan peran komunitas.

Tujuan Inovasi

• Meningkatkan deteksi dini dan pelaporan kasus TB (termasuk TB laten)
• Mempermudah akses layanan skrining dan pengobatan bagi masyarakat
• Menurunkan angka pasien putus berobat
• Meningkatkan keberhasilan terapi TB melalui pemantauan yang efektif

Tahapan Pelaksanaan Inovasi

1. Perencanaan dan Sosialisasi
   Dilaksanakan di internal RSUD Kota Mataram, khususnya instalasi rawat jalan.
2. Pelayanan Skrining Keliling
   Menggunakan bus Medical Check-Up (MCU)untuk memberikan layanan skrining TB, Diabetes Melitus (DM), jantung, paru, dan tumbuh kembang anak di lokasi-lokasi yang dekat dengan masyarakat.
3. Evaluasi Medis & Penegakan Diagnosis
   Hasil skrining akan dievaluasi oleh dokter spesialis untuk perencanaan pengobatan yang tepat.
4. Pemantauan Pengobatan Terintegrasi Aplikasi
   Pasien TB dipantau melalui aplikasi khususyang memberikan notifikasi apabila ada keterlambatan pengambilan obat atau jadwal evaluasi terapi.
5. Layanan Chatbot
   Chatbot membantu menjawab pertanyaan umum seputar TB. Jika pertanyaan lebih spesifik, pasien akan diarahkan langsung ke dokter spesialis paru atau spesialis anak.
6. Penemuan Kasus Aktif (Active Case-Finding)
   Tim TB bekerja sama dengan komunitas sosial untuk melakukan kunjungan dan skrining di lokasi-lokasi target.
7. Pelaporan & Tindak Lanjut
   Kasus terkonfirmasi TB akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk pengadaan obat dan pencatatan notifikasi kasus.

Dampak Inovasi

• Menurunnya risiko penularan TB melalui deteksi dan intervensi lebih cepat
• Meningkatnya kenyamanan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan yang familiar
• Tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah

📲 Ingin Tahu Lebih Lanjut?

Ingin tahu bagaimana Ratu Permata bekerja langsung di lapangan?
Tonton videonya, baca infonya, dan ikuti update-nya di:
YouTube: https://youtu.be/uzJot9812s8
Website: https://rsud.mataramkota.go.id/
Instagram: @@rs.h.moh.ruslan
Aplikasi Chatbot dan Pemantauan Pengobatan (SiPasti): https://play.google.com/store/apps/details?id=simrs.rsudmataram.simpati