MEMELIHARA GINJAL TETAP SEHAT

Oleh Ni Putu Sri Wulandari,S.Kep.,Ns

Dalam kesehatan, ada pepatah “Kesehatan bukanlah segalanya, namun segalanya tanpa kesehatan bukanlah apa-apa”. Kiranya pepatah tersebut sangat tepat, bila dikaitkan dengan paradigma sehat, yakni bahwa mempertahankan tetap sehat melalui perilaku hidup sehat lebih penting dan bermakna dari pada mengobati setelah jatuh sakit.

Berdasarkan data dari Riskesdas (2018) angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia yaitu sebesar 0,38 % dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa, maka terdapat 713.783 jiwa yang menderita gagal ginjal kronis di Indonesia.

Gagal ginjal kronis menurut World Health Organization (WHO) menjadi permasalahan dengan tingkat kejadian dan prevalensi yang meningkat setiap tahunnya. WHO mencatat, penyakit Chronic Kidney Desease (CKD) telah menyebabkan kematian pada 850.000 orang setiap tahunnya. (WHO,2019)

Ginjal dan Fungsinya

Ginjal merupakan organ tubuh yang berada di bagian bawah tulang rusuk, di area sekitar pinggang manusia sehingga sering disebut sebagai buah pinggang. Ginjal juga merupakan salah satu organ tubuh yang harus dijaga dengan baik karena memiliki fungsi yang sangat vital. Kegagalan fungsi ginjal yang menetap mengharuskan manusia untuk mendapatkan terapi pengganti ginjal untuk seumur hidupnya.

Fungsi ginjal pada umumnya sangatlah penting yaitu untuk menyaring produk limbah metabolisme dan kelebihan cairan tubuh yang dikeluarkan dalam bentuk urine melalui saluran kencing.

Memelihara Kesehatan Ginjal

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal pada setiap individu, dapat dilakukan melalui beberapa upaya, di antaranya:

Pertama, cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air. Secara umum kebutuhan air adalah sekitar 2 liter. Apabila di asumsikan buah, sayur, sup,dll menyumbangkan 500 ml air, maka kebutuhan minum air adalah sekitar 1,5 liter. Tentu, kebutuhan ini bersifat relative tergantung aktivitas seseorang.

Kedua, mengonsumsi makanan yang sehat, makan makan yang sehat, misal dengan memperbanyak buah dan sayur, akan memelihara kesehatan ginjal. Hindari makan terlalu banyak lemak dan makanan yang mengandung purin (jeroan). Lemak tidak jenuh akan menimbulkan perubahan pembuluh darah, yang ujungnya menyebabkan hipertensi. Makanan yang mengandung banyak purin akan meningkatkan asam urat, yang bisa mengganggu fungsi ginjal.

Ketiga, lakukan olahraga teratur. Olahraga teratur akan mempertahankan berat badan ideal dan menurunkan tekanan darah. Dengan berat badan ideal dan tensi yang normal akan menyehatkan ginjal.

Keempat, hati-hati dengan suplemen dan jamu yang mengandung bahan kimia obat. Beberapa suplemen mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino yang tinggi tentu akan membebani ginjal. Konsumsilah suplemen sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan.

Kelima, berhentilah merokok. Zat-zat toksik dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, yang akan menyebabkan hipertensi.

Keenam, jangan terlalu berlebihan konsumsi obat penghilang rasa nyeri. Konsumsi obat penghilang nyeri dalam jangka waktu lama bisa merusak ginjal (Nephrotoksik).

Ketujuh, jika menderita hipertensi atau kencing manis, maka harus dipantau fungsi ginjalnya secara berkala.

Itulah penjelasan mengenai mengapa memelihara kesehatan ginjal sejak dini penting. Bila kamu mengalami gejala-gejala gangguan ginjal, seperti nafsu makan menurun, kram otot, kaki bengkak, atau sering berkemih di malam hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Kamu bisa buat janji di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ginjal dengan dokter konsultan Ginnjal dan Hipertensi dan tim terkait. Semoga masyarakat semakin sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal.  

Penulis : Ni Putu Sri Wulandari,S.Kep.,Ns