INOVATOR: apt.Rifky Arafahtul Huda,S.Farm
CEGAH RESISTENSI ANTIMIKROBA DENGAN MEKANISME
“ASELOLE” (AUTOMATIC STOP ORDER BERBASIS ELEKTRONIK)
Resistensi antimikroba merupakan kemampuan mikroba untuk bertahan hidup terhadap efek antimikroba sehingga tidak efektif dalam penggunaan klinis. Hal ini terjadi karena adanya penggunaan antibiotik secara tidak tepat atau tidak rasional untuk penyakit yang tidak perlu dan terdapat kecenderungan antibiotik dibeli bebas atau tanpa resep dokter. Akibatnya telah terjadi perkembangan bakteri yang resisten/kebal terhadap antibiotik.
Yang melatarbelakangi munculnya inovasi ini khususnya di Rumah Sakit Kota Mataram salah satunya semakin meningkatnya resistensi atau kekebalan antimikroba terhadap antibiotik yang diberikan kepada orang sakit sehingga antibiotik itu tidak berfungsi lagi jika sewaktu-waktu pasien tersebut masuk ke Rumah Sakit dengan infeksi. Dalam hal penggunaan antibiotik permasalahan yang sering timbul dan terjadi di Rumah Sakit Kota Mataram adalah penggunaan antibiotik yang terlalu lama yang awalnya tercatat dalam rekam medis manual dan ditulis tangan oleh tenaga Apoteker di ruang rawat inap sehingga tidak terbacanya informasi tersebut akibat sering tertindihnya atau terlewatnya informasi ASO (Automatic Stop Order) atau penghentian penggunaan secara otomatis tersebut oleh informasi yang ditulis oleh tenaga kesehatan lain misalnya, instruksi dokter dan catatan perkembangan pasien yang ditulis oleh perawat, maka perlu dibuatkannya mekanisme/ sistem yang secara otomatis akan menghentikan penggunaan antibiotik jika waktu penggunaan terlalu lama atau melebihi waktu yang telah disepakati.
Tujuan inovasi ini yang utama yaitu adanya target capaian penurunan atau pengendalian angka resistensi/kekebalan antimikroba dan mencegah kematian akibat resistensi/kekebalan antimikroba di Rumah Sakit meliputi:
Manfaat yang diperoleh dalam penerapan ASO (Automatic Stop Order) Elektronik dalam penerapan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram yang paling utama yaitu:
Hasil inovasi ini adalah terciptanya aplikasi ASO (Automatic Stop Order) Elektronik yang sebelumnya dalam bentuk manual ke dalam bentuk elektronik dimana output penyelenggaraannya sangat berdampak pada bagaimana efektifitas penggunaan antibiotik di Rumah Sakit benar-benar dipantau secara masiv dan berkesinambungan sehingga efeknya akan berdampak pada pasien tersebut, mengapa disebut demikian apabila angka resistensi dapat dicegah di pasien tersebut maka jika suatu saat pasien tersebut sakit kembali dan disebabkan oleh infeksi maka pasien tersebut masih memiliki sensitivitas terhadapat antibiotik sehingga nyawa atau kehidupan pasien tersebut dapat tertolong.
Penulis : apt. Rifky Arafahtul Huda,S.Farm
Berikan komentar anda ...
"Sangat bermanfaat diterapkan di rumah sakit, untuk menekan resistensi antimikroba,, Lanjutkan"
"Terimakasih, semoga bisa membantu dalam menekan resistensi antimikroba"
"informasi yang bermanfaat"
"Terimakasih"
Jl. Bung Karno No. 3 Pagutan Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat
(0370) 640774
rsud_mataram@yahoo.com
© #SIMRS #RSUDKotaMataram All Rights Reserved. Edited by SIMRS