Baca Artikel

CEGAH RESISTENSI ANTIMIKROBA DENGAN MEKANISME “ASELOLE” (AUTOMATIC STOP ORDER BERBASIS ELEKTRONIK)

Senin, 3 Juni 2024 11:40 Wita Penulis : apt. Rifky Arafahtul Huda,S.Farm 5 bulan yang lalu
0 852 852
Share :

INOVATOR: apt.Rifky Arafahtul Huda,S.Farm

 

CEGAH RESISTENSI ANTIMIKROBA DENGAN MEKANISME

“ASELOLE” (AUTOMATIC STOP ORDER BERBASIS ELEKTRONIK)

 

I. PENGERTIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Resistensi antimikroba merupakan kemampuan mikroba untuk bertahan hidup terhadap efek antimikroba sehingga tidak efektif dalam penggunaan klinis. Hal ini terjadi karena adanya penggunaan antibiotik secara tidak tepat atau tidak rasional untuk penyakit yang tidak perlu dan terdapat kecenderungan antibiotik dibeli bebas atau tanpa resep dokter. Akibatnya telah terjadi perkembangan bakteri yang resisten/kebal terhadap antibiotik.

II. LATAR BELAKANG MUNCULNYA INOVASI DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA MATARAM

Yang melatarbelakangi munculnya inovasi ini khususnya di Rumah Sakit Kota Mataram salah satunya semakin meningkatnya resistensi atau kekebalan antimikroba terhadap antibiotik yang diberikan kepada orang sakit sehingga antibiotik itu tidak berfungsi lagi jika sewaktu-waktu pasien tersebut masuk ke Rumah Sakit dengan infeksi. Dalam hal penggunaan antibiotik permasalahan yang sering timbul dan terjadi di Rumah Sakit Kota Mataram adalah penggunaan antibiotik yang terlalu lama yang awalnya tercatat dalam rekam medis manual dan ditulis tangan oleh tenaga Apoteker di ruang rawat inap sehingga tidak terbacanya informasi tersebut akibat sering tertindihnya atau terlewatnya informasi ASO (Automatic Stop Order) atau penghentian penggunaan secara otomatis tersebut oleh informasi yang ditulis oleh tenaga kesehatan lain misalnya, instruksi dokter dan catatan perkembangan pasien yang ditulis oleh perawat, maka perlu dibuatkannya mekanisme/ sistem yang secara otomatis akan menghentikan penggunaan antibiotik jika waktu penggunaan terlalu lama atau melebihi waktu yang telah disepakati.

III. TUJUAN INOVASI

Tujuan inovasi ini yang utama yaitu adanya target capaian penurunan atau pengendalian angka resistensi/kekebalan antimikroba dan mencegah kematian akibat resistensi/kekebalan antimikroba di Rumah Sakit meliputi:

  1. Perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik yang dapat ditekan dengan ASO (Automatic Stop Order) atau penghentian penggunaan secara otomatis dalam bentuk elektronik yang telah inovator buat.
  2. Perbaikan kualitas penggunaan antibiotik, yang tentunya jika melebihi waktu penggunaan dan tidak adanya tanda-tanda infeksi maka penggunaan antibiotik harus di hentikan, yang tentunya dengan penggunaan ASO (Automatic Stop Order) atau penghentian penggunaan secara otomatis dalam bentuk elektronik ini kualitas antibiotik dapat terjamin.
  3. Penurunan angka kejadian infeksi di Rumah Sakit yang disebabkan oleh mikroba resisten karena waktu penggunaan antibiotik tidak berlarut-larut atau melebihi batas penggunaan yang seharusnya.
  4. Mempermudah tenaga kesehatan dalam hal ini Dokter dan tenaga medis lain memantau penggunaan antibiotik karena sistem ASO (Automatic Stop Order) elektronik telah berjalan dan sinergis dengan pelaksanaan RME (Rekam Medis Elektronik) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram yang sangat ekektif dan efisien.
  5. Mendukung pelaksanaan program WHO (World Health Organitation) dalam menekan angka resistensi antimikroba di dunia.
IV. MANFAAT INOVASI

Manfaat yang diperoleh dalam penerapan ASO (Automatic Stop Order) Elektronik dalam penerapan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram yang paling utama yaitu:

  1. Mencegah tidak terbacanya instruksi ASO (Automatic Stop Order) yang ditulis manual Apoteker sehingga lama penggunaan antibiotik berkepanjangan.
  2. Menekan penggunaan antibiotik, tidak hanya mencegah resistensi antimikroba yang tidak kalah pentingnya adalah pengeluaran biaya pembelian obat khususnya antibiotik yang mengambil sumber daya dana pembelian yang cukup tinggi di Rumah Sakit dapat lebih efisien sehingga keuangan rumah sakit akan lebih baik.
  3. Menekan LOS (Length Of Stay) atau lama rawat inap pasien di Rumah Sakit secara singkatnya semakin lama suatu pasien dirawat maka penggunaan obat dalam hal ini antibiotik akan semakin banyak yang berimbas dari proses pembelian obat.
  4. Mencegah resistensi atau kekebalan antibiotik dan mengurangi kematian akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
V. HASIL INOVASI

Hasil inovasi ini adalah terciptanya aplikasi ASO (Automatic Stop Order) Elektronik yang sebelumnya dalam bentuk manual ke dalam bentuk elektronik dimana output penyelenggaraannya sangat berdampak pada bagaimana efektifitas penggunaan antibiotik di Rumah Sakit benar-benar dipantau secara masiv dan berkesinambungan sehingga efeknya akan berdampak pada pasien tersebut, mengapa disebut demikian apabila angka resistensi dapat dicegah di pasien tersebut maka jika suatu saat pasien tersebut sakit kembali dan disebabkan oleh infeksi maka pasien tersebut masih memiliki sensitivitas terhadapat antibiotik sehingga nyawa atau kehidupan pasien tersebut dapat tertolong.

  • Bentuk ASO (Automatic Stop Order) Manual

 

  • Tahapan Penulisa ASO (Automatic Stop Order) Elektronik

 
Video Lengkap Mengenai Inovasi Aselole >> https://www.youtube.com/watch?v=2muNG6ew_sM










Penulis : apt. Rifky Arafahtul Huda,S.Farm

2 Komentar

Berikan komentar anda ...

Image
RENALDI, 04-06-2024 09:18 Wita

"Sangat bermanfaat diterapkan di rumah sakit, untuk menekan resistensi antimikroba,, Lanjutkan"


Image
apt. Rifky Arafahtul Huda,S.Farm, 04-06-2024 09:18 Wita

"Terimakasih, semoga bisa membantu dalam menekan resistensi antimikroba"

Image
Dea, 04-06-2024 09:22 Wita

"informasi yang bermanfaat"


Image
apt. Rifky Arafahtul Huda,S.Farm, 04-06-2024 09:22 Wita

"Terimakasih"

Berikan Komentar


Artikel Terpopuler

MENGENAL LEBIH DEKAT TERAPI CUCI DARAH / HEMODIALISA (HD)
Penulis : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.

SIMRS RSUD Kota Mataram

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nonor 82 Tahun 2013 dijelaskan bahwa Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Aplikasi penyelenggaraan SIMRS yang dibuat oleh Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.



Saran

Whatsapp

Lokasi Rumah Sakit


Alamat

Jl. Bung Karno No. 3 Pagutan Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat

(0370) 640774

rsud_mataram@yahoo.com


Saran Dan Masukan Anda



BLU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM

© #SIMRS #RSUDKotaMataram  All Rights Reserved. Edited by SIMRS